Rabu, 10 Oktober 2012 | By: Unknown

Raih Kesuksesan dengan Menggali Potensi Diri


SECARA  sederhana, kesuksesan adalah milik kita semua karena sukses dapat diraih oleh setiap orang yang mau mengevaluasi diri dan mau menggali potensi yang ia miliki.

Dengan senantiasa mengevaluasi diri maka kita akan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan, terlepas dari besar atau kecilnya kesalahan itu. Dan dengan menggali potensi diri akan mengarahkan kita pada kemampuan terbaik yang kita miliki yang belum disadari.

Jangan pernah takut untuk mengalami kegagalan karena dengan kegagalan bisa jadi potensi kita menjadi lebih baik. Dan jangan menjadikan kegagalan itu sebagai akhir dari segalanya. Ambillah hikmah dari kegagalan tersebut karena setiap kejadian pasti memiliki hikmah.


Adapun langkah-langkah untuk meraih kesuksesan adalah: 

Pertama, Sadari Potensi Diri. 
Gali terus potensi diri yang kita miliki dan manfaatkan seoptimal mungkin bagi kebaikan dan pengembangan diri kita.

Kedua, Kenali Potensi tersebut. 
Dengan mengenali potensi yang kita miliki, kita dapat mengembangkan, memanfaatkan dan mengasahnya sedemikian rupa sehingga kemanfaatannyapun akan lebih terasa.

Ketiga, Buatlah target untuk memacu semangat kita
Susun target yang realistis, jangan membuat target yang terlalu tinggi. Bukankah yang sedikit tapi terus-menerus itu lebih dicintai Allah daripada amalan yang banyak tapi hanya sekali dua dilakukan ?. Setelah itu terlaksana barulah kita meningkatkan targetnya sedikit demi sedikit.


Keempat
, Mulai berlatih mengembangkan potensi diri. 
Buatlah berbagai macam latihan dan pengembangan akan potensi yang kita miliki. Misalnya kita mempunyai potensi dalam bidang psikologi. Awalnya kita hanya mendalami psikologi umum, kemudian kita kembangkan potensi kita dengan mempelajari psikologi anak, psikologi remaja, dll.

Kelima, Cari lingkungan yang mendukung potensi kita. 
Bersahabatlah dengan lingkungan dan orang-orang yang dapat mendukung dan memperkaya khasanah ilmu dari potensi yang ingin kita kembangkan, contoh: seorang dokter hendaknya sering menghadiri seminar-seminar dan pertemuan yang digelar tentang kedokteran agar ilmunya terus bertambah.
Setiap manusia memiliki potensi akal, jasad dan hati. Amalan apapun yang dilakukan tergantung dengan hati kita. Sebagian besar menganggap sukses atau tidaknya diukur dengan ujian, penghargaan ataupun hasil duniawi. Namun sebenarnya orang yang beruntung itu adalah orang yang senantiasa bisa berubah menjadi lebih baik.

Orang suksespun selalu memiliki keseimbangan dalam pembagian waktu. Maka jangan merasa hebat apabila kita sukses dalam satu bidang tapi masih belum bisa membagi waktu dengan baik.


Kesuksesan kita tidak diraih dengan kemampuan kita sendiri secara individu tapi dengan dukungan orang-orang di sekitar kita. Yang paling penting adalah dengan seizin Allah-lah kita dapat melahirkan kesuksesan, karena tanpa izin-Nya kita bukanlah siapa-siapa.

Insya Allah.














0 komentar:

Posting Komentar