SECARA sederhana, kesuksesan
adalah milik kita semua karena sukses dapat diraih oleh setiap orang yang mau
mengevaluasi diri dan mau menggali potensi yang ia miliki.
Dengan senantiasa mengevaluasi diri
maka kita akan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan,
terlepas dari besar atau kecilnya kesalahan itu. Dan dengan menggali potensi
diri akan mengarahkan kita pada kemampuan terbaik yang kita miliki yang belum
disadari.
Jangan pernah takut untuk mengalami
kegagalan karena dengan kegagalan bisa jadi potensi kita menjadi lebih baik.
Dan jangan menjadikan kegagalan itu sebagai akhir dari segalanya. Ambillah
hikmah dari kegagalan tersebut karena setiap kejadian pasti memiliki hikmah.
Adapun langkah-langkah untuk meraih kesuksesan adalah:
Pertama, Sadari Potensi Diri.
Gali terus potensi diri yang kita miliki dan manfaatkan seoptimal mungkin
bagi kebaikan dan pengembangan diri kita.
Kedua, Kenali Potensi tersebut.
Dengan mengenali potensi yang kita miliki, kita dapat mengembangkan,
memanfaatkan dan mengasahnya sedemikian rupa sehingga kemanfaatannyapun akan
lebih terasa.
Ketiga, Buatlah target untuk memacu semangat kita.
Susun target
yang realistis, jangan membuat target yang terlalu tinggi. Bukankah yang
sedikit tapi terus-menerus itu lebih dicintai Allah daripada amalan yang banyak
tapi hanya sekali dua dilakukan ?. Setelah itu terlaksana barulah kita
meningkatkan targetnya sedikit demi sedikit.
Buatlah berbagai macam latihan dan pengembangan
akan potensi yang kita miliki. Misalnya kita mempunyai potensi dalam bidang
psikologi. Awalnya kita hanya mendalami psikologi umum, kemudian kita
kembangkan potensi kita dengan mempelajari psikologi anak, psikologi remaja,
dll.
Kelima, Cari lingkungan yang
mendukung potensi kita.
Bersahabatlah dengan lingkungan dan orang-orang yang
dapat mendukung dan memperkaya khasanah ilmu dari potensi yang ingin kita
kembangkan, contoh: seorang dokter hendaknya sering menghadiri seminar-seminar
dan pertemuan yang digelar tentang kedokteran agar ilmunya terus bertambah.
Setiap manusia memiliki potensi
akal, jasad dan hati. Amalan apapun yang dilakukan tergantung dengan hati kita.
Sebagian besar menganggap sukses atau tidaknya diukur dengan ujian, penghargaan
ataupun hasil duniawi. Namun sebenarnya orang yang beruntung itu adalah orang
yang senantiasa bisa berubah menjadi lebih baik.
Orang suksespun selalu memiliki
keseimbangan dalam pembagian waktu. Maka jangan merasa hebat apabila kita
sukses dalam satu bidang tapi masih belum bisa membagi waktu dengan baik.
Kesuksesan kita tidak diraih dengan kemampuan kita sendiri secara individu tapi
dengan dukungan orang-orang di sekitar kita. Yang paling penting adalah dengan
seizin Allah-lah kita dapat melahirkan kesuksesan, karena tanpa izin-Nya kita
bukanlah siapa-siapa.
Insya Allah.
0 komentar:
Posting Komentar